Sapriadi | Transportasi

Setelah beroperasi sekitar enam bulan bus perintis DAMRI yang melayani rute Pelaihari-Takisung, Dinas Perhubungan Kabupaten Tanahlaut akhirnya mengevaluasi rute tersebut. Jika biasanya keberangkatan kedua bus DAMRI dari arah Pelaihari menuju Takisung pukul 3 sore kini beralih ke pukul 10.30 pagi. "Iya jadwal kedua saja yang berubah jadi lebih cepat, pagi, jadi tidak ada lagi bus saat sore hari," terang Kabid Hubdat Dishub Tanahlaut Yudrianoor kepada Banjarmasinpost.co.id, Rabu (25/9/2019). Dengan itu maka jadwal bus perintis DAMRI rute Takisung mengalami perubahan sedikit dengan jadwal pagi sekitar pukul 7.00 pagi menuju Takisung dan kembali ke Pelaihari, kemudian pukul 11.00 pagi kembali menuju Takisung untuk perjalanan terakhir. Adanya pergeseran jadwal ini terang Yudri atas permintaan masyarakat. Permintaan tersebut disampaikan ke supir kemudian supir menyampaikan ke Dishub Tanahlaut untuk ditindaklanjuti. "Masyarakat mintanya siang jadi kemudian kami coba dengan jadwal baru ini," tambahnya. Saat sore dianggap waktu yang tanggung untuk naik bus ke Pelaihari atau sebaliknya sehingga warga memilih naik sepeda motor. "Kalau sore katanya nunggunya lama, dan jarak Takisung dengan Pelaihari ini kan tidak terlalu jauh jadi mereka akhirnya memutuskan untuk pakai kendaraan pribadi," jelasnya. Dengan dirubah menjadi pagi warga berharap siang hari penumpang sudah sampai rumah. Memang kebanyakan terang Yudri penumpang bus perintis DAMRI jurusan Takisung adalah pedagang di pasar Tapandang Berseri Pelaihari dan pembelinya. Sehingga penumpang lebih memilih pagi dan siang hari. Usai pergeseran jadwal keberangkatan tersebut saat ini penumpang jurusan Takisung sudah mulai banyak. Jika biasanya warga memilih naik kendaraan pribadi kini bus menjadi pilihan mereka. "Dari supir sudah laporan kalau sudah lebih banyak penumpangnya dari kemarin," sebutnya. Rencananya 2020 bus perintis DAMRI juga akan memperpanjang rute dari Pelaihari menuju Takisung dan ke Tabanio. "Ini masih dalam tahap pengkajian jadi belum fix masih, tapi rencananya ke sana juga," pungkasnya.

(Banjarmasinpost.co.id/Milna)